Feedback Temuan Audit

Laman ini berisi terkait dengan hasil audit yang dilaksanakan oleh Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) bersama Gugus Penjaminan Mutu (GPM) dan Unit Penjaminan Mutu (UPM). Penayangan temuan-temuan dalam laman ini bermaksud untuk mendapatkan feedback dari internal dan eksternal. Masukan yang didapatkan akan digunakan sebagai perbaikan mutu FIKK ke depannya. Untuk itu, para pembaca diharapkan dapat memberikan masukan melalui kolom feedback yang sudah tersedia dalam tabel.

Hasil Monev Pembelajaran Semester Genap 2021/2022

No. Sumber Temuan Akar masalah Tindaklanjut Status Form Feedback
1

Laporan monev pembelajaran

[LINK]

Dosen mengembalikan tugas yang telah dinilai kepada mahasiswa.
Tugas belum dikoreksi sehingga tidak ada bukti pengembalian tugas
Mengingatkan dosen untuk segera menilai dan mengembalikan tugas kepada mahasiswa Selesai
2

Laporan monev pembelajaran

[LINK]

Hasil UTS diserahkan kembali kepada mahasiswa.
UTS belum selesai dikoreksi, sehingga mahasiswa tidak mengetahui hasil UTS.
Mengatur jadwal koreksi agar hasil UTS dapat dikembalikan kepada mahasiswa
Selesai
3

Laporan monev pembelajaran

[LINK]

Dosen melakukan penilaian/pengukuran setiap CPL/CPMK/Sub CPMK.
Dosen belum paham tentang penilaian/pengukuran setiap CPL/CPMK/Sub CPMK.
Perlu sosialisasi tentang RPS yang baru.
Selesai
4

Laporan monev pembelajaran

[LINK]

Dosen melaksanakan perkuliahan sesuai jadwal.
Kuliah dilaksanakan bersamaan untuk beberapa kelas dan angkatan sehingga tidak sesuai dengan jadwal yang ada di Siakadu.
Perlu penertiban kembali terhadap jadwal yang tertera di SIAKADU. Selesai

Hasil Monev Pembelajaran Semester Gasal 2022/2023

No. Sumber Temuan Akar masalah Tindaklanjut Status Form Feedback
1

Laporan monev pembelajaran

[LINK]

RPS telah tervalidasi oleh tim dalam rumpun ilmu.
Belum terbentuk rumpun ilmu di prodi.
Membentuk rumpun ilmu.
Selesai
2

Laporan monev pembelajaran

[LINK]

RPS telah memuat strategi pembelajaran yang mencerminkan student centre learning dengan model pembelajaran:

a. Team-based Project*

b. Case Method* 

Belum dilakukan revisi RPS yang memuat strategi pembelajaran yang mencerminkan student centre learning dengan model pembelajaran:

a. Team-based Project*

b. Case Method* 

Menyusun RPS yang memuat strategi pembelajaran yang mencerminkan student centre learning dengan model pembelajaran:

a. Team-based Project*

b. Case Method*

Selesai
3

Laporan monev pembelajaran

[LINK]

Dosen melaksanakan perkuliahan sesuai jadwal SIAKADU.
Dosen menggabungkan 2 kelas dalam satu perkuliahan.
Perlu penertiban tentang perkuliahan yang sesuai dengan jadwal SIAKADU.
Selesai
4

Laporan monev pembelajaran

[LINK]

Dosen mengawali dan mengakhiri sesuai jadwal perkuliahan.
Terjadi kendala durasi waktu dari platform yang digunakan.
Menyiapkan koneksi internet yang baik.
Selesai
5

Laporan monev pembelajaran

[LINK]

Dosen mengembalikan tugas yang telah dinilai kepada mahasiswa.
Tugas belum dikoreksi sehingga tidak ada bukti pengembalian tugas.
Mengingatkan dosen untuk segera menilai dan mengembalikan tugas kepada mahasiswa.
Selesai
6

Laporan monev pembelajaran

[LINK]

Hasil UTS diserahkan kembali kepada mahasiswa.
UTS belum selesai dikoreksi, sehingga mahasiswa tidak mengetahui hasil UTS.
Mengatur jadwal koreksi agar hasil UTS dapat dikembalikan kepada mahasiswa.
Selesai

Hasil Audit Penelitian, PKM, dan Spesifikasi Program Studi (Kurikulum dan Akreditasi)

No. Sumber Temuan Akar masalah Tindaklanjut Status Form Feedback
1

Laporan Audit

[LINK]

Belum adanya dokumen peta jalan penelitian dan PKM.
Pergantian status Unesa ke PTNBH perlu dibuatkan roadmap penelitian sesuai dengan target. Menyusun tim, melakukan analisis kebutuhan, FGD, dan finalisasi roadmap. Dalam proses penyelesaian
2

Laporan Audit

[LINK]

Belum melaksanakan analisis swot untuk pengembangan peta jalan penelitian dan PKM.
Proses penyusunan roadmap on progress. Menyusun instrumen SWOT dan melakukan penjaringan data melalui instrumen. Dalam proses penyelesaian
3

Laporan Audit

[LINK]

Belum dilakukan assesment indikator kemampuan akhir secara berkala.
Tidak semua dosen melakukan analisis ketercapaian indikator kemampuan akhir secara rutin. Dibuatkan kontrak agar dosen melakukan analisis ketercapaian kemampuan akhir secara berkala. Selesai
4

Laporan Audit

[LINK]

Belum adanya pemetaan keprofesionalan dosen dan tendik berdasarkan analisis SWOT.
Belum pernah dilakukan pemetaan keprofesionalan dosen dan tendik berdasarkan analisis SWOT. Menyusun instrumen SWOT dan mengumpulkan data. Dalam proses penyelesaian
5

Laporan Audit

[LINK]

Belum adanya dokumen terkait penjaminan mutu terkait MBKM oleh prodi.
Belum ditemukan peraturan tentang penunjukkan penjaminan mutu untuk pelaksanaan MBKM. Memasukkan penjaminan mutu ke dalam UPM dan GPM. Selesai

Hasil Tracer Study Tahun 2022

No. Sumber Temuan Akar masalah Tindaklanjut Status Form Feedback
1

Dokumen Tracer Study Tahun 2022

[LINK]

Alumni kurang dalam hal kemampuan English Speaking. 
Belum ada kegiatan/forum pelatihan English Speaking.
Fakultas membentuk forum belajar English Speaking yang dilaksanakan di masing-masing Program Studi.
Dalam proses penyelesaian
2

Dokumen Tracer Study Tahun 2022

[LINK]

Alumni kurang dalam hal kemampuan ketrampilan komputer.
Kurangnya praktikum/pelatihan ketrampilan komputer.
Fakultas menambah praktikum ketrampilan komputer yang dilaksanakan di masing-masing Program Studi.
Dalam proses penyelesaian

Hasil Survei Kepuasan Mahasiswa, Dosen, dan Tendik Tahun 2022

No. Sumber Temuan Akar masalah Tindaklanjut Status Form Feedback
1

Laporan Analisis Survei Kepuasan

[LINK]

Kode P4 (Empathy), yaitu kepedulian petugas dalam menerima keluhan terkait layanan bidang penalaran, minat, dan bakat. 
belum adanya rencana dalam penyusunan manajeman pengelolaan kegiatan mahasiswa
menyusun kepanitian pengelolaan manajemen kegiatan mahasiswa seperti penalaran, minat dan bakat Selesai
2

Laporan Analisis Survei Kepuasan

[LINK]

Kode P9 (Tangible), yaitu ketersediaan, kecukupan, aksesibilitas, dan kualitas  sarana prasarana layanan BK, kesehatan, dan beasiswa. 
Pada pertengahan tahun universitas baru meberikan workshop kepada dosen berkaitan dengan pelaksanaan layanan BK, sehingga belum banyak kegiatan yang dilakukan oleh dosen yang di tunjuk sebagai dosen BK di prodi. Sarana dan prasana di FIKK belum adanya sop pengelolaan dimana masih ada perbedaan SOP pengelolaan sarana dan prasarana di universitas dan di fakultas.
Dosen telah memahami sop pelayanan BK sehingga dosen terpilih siap dalam proses pembimbingan, FIKK bekerja sama dengan tim pengelola sarana dan prasarana universitas Selesai
3

Laporan Analisis Survei Kepuasan

[LINK]

Kode P18 (Tangible), yaitu ketersediaan dan kecukupan sarana dan prasarana akademis (perpustakaan, pembelajaran/laboratorium/bengkel/instalasi listrik/internet, sistem informasi).
FIKK memiliki berbagai macam fasilitas olahraga, akan tetapi dalam tata kelola masih belum jelas berkaitan dengan pemeliharaan dan peremajaan laboratoium.
FIKK bekerjasama dengan tim pusat olahraga di universitas telah membuat SOP pengelolaan fasilitas olahraga baik untuk pembelajaran dan bisnis. Selesai
4

Laporan Analisis Survei Kepuasan

[LINK]

Kejelasan mekanisme evaluasi kinerja dosen sesuai dengan SOP harus menjadi prioritas utama. Manajemen perguruan tinggi belum melaksanakannya sesuai dengan keinginan konsumen, sehingga menimbulkan rasa tidak puas. Dengan demikian variabel pada kuadran ini perlu menjadi perhatian secara serius dan harus ditingkatkan layanannya lebih baik lagi.
Sistem single operation (SSO) yang ada di Unesa masih belum terintegrasi sesama aplikasi, sehingga dosen harus mengolah data di setiap waktu.
Mensikronisasi dan integrasi pada semua sistem data yang ada di SSO Unesa, sehingga dosen bisa mengelola terus menerus dalam mengelola data yang sama pada aktivtias yang berbeda. Selesai
5

Laporan Analisis Survei Kepuasan

[LINK]

Kejelasan kebijakan layanan (peraturan, SOP, dst) di bidang kepegawaian dan keuangan harus menjadi prioritas utama. Manajemen perguruan tinggi belum melaksanakannya sesuai dengan keinginan konsumen, sehingga menimbulkan rasa tidak puas. Dengan demikian variabel pada kuadran ini perlu menjadi perhatian secara serius dan harus ditingkatkan layanannya lebih baik lagi.
Penempatan tenaga tendik yang tidak sesuai dengan kompetensi tendik sehingga peforma tendi dalam bekerja harus menyesuaikan. Pengelolaan reward yang untuk kegiatan lembur yang masih belum jelas.
Melalui bidang pengelolaan SDM Unesa, seluruh tenaga kependidikan yang ada di prodi-prodi dan fakultas sudah menyesuaikan kompetensi mereka, selanjutnya diberikan beberapa pelatihan oleh unesa untuk meningkatkan kinerja tendik. Unesa sudah meyusun panduan reward untuk lembur tendik. Selesai